Mazmur (oleh pemazmur):
1. Bersorak-sorailah dalam Tuhan, hai orang-orang benar,
sebab memuji-muji itu layak bagi orang jujur.
Berbahagialah bangsa yang Allahnya Tuhan,
suku bangsa yang dipilih Allah menjadi milik pusaka-Nya.
2. Sungguh, mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takwa,
kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya.
Ia hendak melepaskan jiwa mereka dari maut
dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.
3. Jiwa kita menanti-nantikan Tuhan,
Dialah penolong dan perisai kita.
Kasih setia-Mu, ya Tuhan, kiranya menyertai kami,
seperti kami berharap kepada-Mu.
Ayat (oleh solis):
Berjaga-jaga dan bersiaplah,
karena kamu tidak tahu pada hari mana Anak Manusia akan datang.
Mazmur (oleh pemazmur):
1. Bersorak-sorailah dalam Tuhan, hai orang-orang benar,
sebab memuji-muji itu layak bagi orang jujur.
Berbahagialah bangsa yang Allahnya Tuhan,
suku bangsa yang dipilih Allah menjadi milik pusaka-Nya.
2. Sungguh, mata Tuhan tertuju kepada mereka yang bertakwa,
kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya.
Ia hendak melepaskan jiwa mereka dari maut
dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.
3. Jiwa kita menanti-nantikan Tuhan,
Dialah penolong dan perisai kita.
Kasih setia-Mu, ya Tuhan, kiranya menyertai kami,
seperti kami berharap kepada-Mu.
Ayat (oleh solis):
Berjaga-jaga dan bersiaplah,
karena kamu tidak tahu pada hari mana Anak Manusia akan datang.
Video
Benny Manurung - Mazmur tanggapan Minggu Biasa 19/C
Lirik TAHUN C | MINGGU BIASA XIX | MAZMUR 33:1.12.18-19.20.22;Ul:12b
Lirik Chord Lagu Misa Teks Partitur SATB MP3 Koor Puji Syukur Paduan Suara Katolik
Lingkungan Luisa de Marillac Paroki Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria | Bandung Website designed & developed by lintang papadelon | admin@lagumisa.web.id
All information in this site is not intended for commercial purposes.